Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah Bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat, Indonesia. Kopasus memiliki Prajurit yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus dibidang mental, fisik, taktik dan teknik untuk melaksanakan misi khusus terhadap sasaran yang bersifat strategis dan terpilih.
Bagaimana caranya menjadi Prajurit Komando? disinilah di Batujajar sebelum kalian masuk, kalian akan dihadang dengantulisan jika Anda Ragu-ragu Kembali Sekarang Juga, di Batujajar Mereka akan di didik selama krang lebih 7 bulan.
Mereka yang lulus akan melalui latihan berat yang diadakan oleh angkatan darat, dalam kondisi buruk dan dibawah tekanan ini semua membutuhkan stamina, mental dan ketahanan karena mereka akan diuji sampai batas ketahanan manusia. Tidak sedikit calon Komando yang gugur dalam latihan.
 |
| Lambang Kopassus |
Dalam perjalana sejarahnya, Kopasus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus:
1. Pembebasan sandera perampok Somalia
2. Pembebasan sandera di Bandara Don Muang Thailand (Woyla)
3. Operasi seroja di Timur-timor
4. Penumpasan G30S/PKI
5. Operasi Dwikora
6, Operasi Trikora
Serta berbagai Operasi Militer lainya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh.
Contoh Operasi Kopassus yang pernah dilakukan yang tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan kepada pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan Operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua Nugini.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenal dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering di sebut pasukan baret merah.
Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil
Terimakasih atas kunjunganya
Semoga bermanfaat
